Hamil dan Melahirkan

Seperti apa sih hamil itu?
Itu yang terpikir pada saya saat sudah menikah.
Apa iya hamil itu ribet?
Apa iya saat hamil pasti slalu diawali dgn mual dan muntah2?
Lalu bagaimana kita tau kalau kita hamil?
Dan lain sebagainya ...

September 2015,
Saat itu sedang di bandung bersama suami,
Saat itu saya sudah mengetahui bahwa saya tidak menstruasi lebih dri sminggu dan kami asyik2 aja dgn keadaan itu tetapi orgtua yg heboh "beli tespack, jangan lupa"
Hadooh ...
Sebenarnya kami hanya ingin mengecek hamil atau tidak saat minggu dpn
Saat plg ke tegal karena brencana akan kontrol di RS yg ada di sana.
Alhasil, suami mengajak ke apotek beli itu tespack. Ada 2 jenis tespack yg ia beli.
Mahal dan yg harga terjangkau.
Tapi lucunya besok pagi yg kami coba hanya yg hrga trjangkau.
Karena kami pikir syg yg mahal mau digunakan.
Taraaaaaa.... Ternyata yg nongol 2 strip.
Ya kami bahagia skali saat itu lalu kami kabari 2 kluarga.
Slanjutnya saya yg banyak pertanyaan,
Lalu saya harus bagaimana dgn si janin?
Browsing2 tentang kehamilan dan ke toko buku hingga menemukan 2buku yg kami jadikan patokan perkembangan janin kami.

Trimester 1
Dijalani banyak halangan dari lift kantor mati, mau ga mau hrus naik turun tangga darurat.
Eskalator stasiun krl yg mati jg, mau ga mau kudu naik turun tangga.
Naik krl yang penuh sesak dan susah untuk bs dpercya org kalo saya itu hamil.
Yg bsa sya lakukan cuman berdoa smoga Allah menjaga janin yg ada di perut saya.
Amin..
Dan yg membuat saya bisa melewati halangan itu karena saya ga mengalami mual2 samaskali.
Alhamdulillah trimester horor terlewati nih..

Trimester 2
Menahan godaan ga makan duren, sate kambing dan kerang.
Lalu terjadi insiden membuat saya hampir gila saat itu.
Di bulan ke 5
Saya mendadak harus menginap di RS dikarenakan air ketuban nya sedikit dan perut saya kenceng mulu ga bhenti2. Salah satu penyebab kenceng gra2 baru dri jakarta - tegal yg mbutuhkan waktu lama  dikarenakan macet parah.
Dan dokter berkata janin yg ada di kandungan akan di sc jika dlm wkt 2 minggu air ketuban saya tidak bertanbah. Ya Allah apa iya selemah ini saya hingga ga mampu menjaga amanahMu?
Apa masih kurang perjuangan slama ini?
Tolong ya Allah bantu hamba menjaga janin hamba..
Namun, Allah menjawab doa hamba trnyta stelah 2 minggu saya mampu menambah air ktuban di tingkat aman.

Trimester 3
Sudah mule berat, sakit punggung, cepet capek dan kontrol emosi yg mulai susah hingga rajin nangis.
Hingga suatu subuh tgl28Mei 2015, saat itu akan ambil wudhu trnyta sehabis BAK ada flek di cd saya.
Sambil brusaha untuk rileks dan tenang kembalilah ke tempat tdr.
Menunggu hingga ibu saya bangun dan slesai sholat lalu saya beranikan diri berkata ke ibu saya yg trjadi dgn saya. Kemudian ibu saya berkata "ya tandanya mau melahirkan tuh siap2 ke RS"
Slma perjalanan ke RS saya g mrasakan apa2 masih aman2 saja hingga tiba di RS dbwa ke UGD cek tensi jg masih aman lalu diajak ke ruang bersalin, kondisi saya pun msh bs berjalan sendiri.
Namun,
Semua berubah ketika sudah di t4 tidur ruang bersalin.
Karena didepan t4 tdr ada jam dinding jadi sya bner2 memperhatikan jam brpa saja kontraksi trjadi.
Jam7 pagi mulespun melanda dicek bidan trnyta bukaan 2
Disuruh minum teh hangat katanya sih buat tenaga.
Makin lama mulesnya ga karuan,
Hingga kembali di cek trnyta bukaan 4 pas jam9pagi
Tapi saya masih bs asyik chatting di grup cozyhouse jd mulesnya masih agak terobati.
Mulesnya nongol ilang tapi saat saya berpikir ini mules kenapa sih?
Mau BAB atau melahirkan ya?
Karena berasa ada yg mau keluar tapi gatau drilubang yg mana?
Bukaan 6 tepat jam12
Bukaan 8 di jam2siang
Ya Allah saya baru menyadari betapa luarrrbiasanya ibu saya saat melahirkan saya, hrus merasakan sakit yg taruhannya itu nyawa.
Nyawa beliau atau saya.
Dan saya pun bisa merasakannya skg namun bsyukur juga karena Allah memberikan kesempatan saya melewati proses pembukaan yg penuh sensasi sakit yg bkin gregetan.
Bukaan sempurna tepat stgh4sore
Lalu dokter berkata "dua kali ambil nafas panjang ya buuu"
Dalam hati saya berkata "ya Allah bantu hambaMu ini yang rapuh dan lemah ini"
1 huhhhh..
2 huuuhhhhh (diikuti jeritan tangisan bayi cwe yg bolobolo)

Terima kasih ya Allah, Engkau benar2 bersama hamba..😊

Agama dalam sebuah Hubungan

Agama ...
Keyakinan ...
Adalah hal penting dalam hidup.
Susah untuk dilepas/dicerai beraikan
Telah mengikat dan mutlak
Bukan bagaimana kita cara melangkah dan bertindak tapi bagaimana kita bernapas dan menikmati hidup dgn aduhai.

In relationship ...
Tidaklah mudah ngjalani hubungan dgn adanya perbedaan
Yg tanpa ada nya perbedaan saja masih ada hambatannya
Bukan untuk diusahakn dan diperjuangkan
Tapi di bebas lepasliarkan
Jika harus hubungan itu terpisahkan oleh perbedaan agama

Dalam Islam,
Hubungan serius karena adanya perbedaan agama itu dianggap zina
Mau menciptakan dosa sbesar apalagi
Jika masih ingin memaksa
Karena perbedaan agama sudah tidak pantas untuk dpertahankan dan dperjuangankan

Semoga Allah menjauhkan sahabat2 ku dri curam perbedaan ini.
Amiin 😊

My New Life with My Little Families

12 September 2014

 “Dan nikah­kanlah orang–orang yang sen­dirian di an­tara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba–ham­ba sahayamu lelaki dan hamba-hamba sahaya yang per­em­puan, Jika mereka mis­kin Allah akan meng­ayakan mereka dengan karuniaNya. Allah Maha luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nur [24] : 32)

Ameera Rafanda Khairawilda Rasyid

"Pemimpin wanita yang berambisi dgn tutur kata yang baik, cantik, cerdas yang slalu diberi keberuntungan dan kebahagiaan"

Ameera...

Anugerah Allah yang dititipkan kepada kami sebagai semangat mencari rezeki, menjadi belahan jiwa penyatu keluarga, menjadi nyawa yang harus saya perjuangkan (apalagi saya menhadirkan dia di dunia ini), menjadi ladang amal kami (orgtuanya) untuk bisa belajar membesarkan, mendidik ajaran agama dan kebaikan untuknya, menjadikan ia anak yang sholehah, inget akan keberadaan Allah sebagai Sang Pencipta, menjadi anak yang bsa slalu mengirimkan doa terbaik untuk orgtuanya, dan hamba sangat bersyukur Allah bisa memberi anugerah ini di umur pernikahan kami yang baru akan menginjak 1 tahun (insya Allah), amiin...

Semoga Allah selalu memberikan kemudahan, berkah dan kelancaran untuk keluarga kecil hamba untuk bisa ngjalani hari2 dengan ijin/ridho Mu, Ya Allah..

Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan untuk kami (sebagai orgtua) agar bisa memberikan yang terbaik untuk Ameera.

Semoga Allah bisa menyatukan kami (Ayah dan Ameera) di 1atap istana yang penuh cinta karenaMu. COMING SOON, dan hamba percaya semua itu akan datang di saat waktu dan tempat terindah atas ijinMu..

Retno Wulandari, Winas Ilham Rasyid dan Ameera Rafanda Khairawilda Rasyidheart emoticon